Senin, 07 November 2011
Penggunaan Windows XP semakin menurun, tetapi masih tidak akan menyerahkan mahkota sebagai sistem operasi dengan pengguna paling banyak kepada OS lain.
Mengamati pasar OS pada bulan Oktober, Net Applications mematok total saham untuk XP adalah 48 persen, pertama kali dalam 10 tahun ini saham OS menurun di bawah 50 persen. Dimana pada bulan September sahamnya 50,5 persen dan pada bulan Agustus 52,5 persen.
Sejak Windows 7 dikeluarkan secara resmi lebih dari dua tahun lalu, penggunaan XP bertahap menurun dari 72 persen pada bulan Agustus 2009 hingga saat ini.
Sedangkan Windows 7 mengalami kemajuan pesat, dimana pada bulan lalu berhasil menguasai pangsa pasar hingga hampir 35 persen. Pada saat yang sama, popularitas Windows Vista telah menurun menjadi dibawah 9 persen.
Microsoft telah agresif untuk berusaha meyakinkan konsumen agar meng-upgrade dari XP ke Windows 7, serta menggalakkan pesan bahwa dukungan untuk XP akan berakhir pada April 2014. Namun demikian tidaklah mudah untuk mengupayakan migrasi OS tersebut. Dibutuhkan waktu yang lama serta dana yang cukup untuk menjalankannya.
Microsoft dengan jelas mengatakan bahwa bisnis nya masih berada di seputaran Windows XP dan masih kesulitan beranjak ke Windows 8 atau bahkan untuk migrasi ke Windows 7.
Perusahaan juga telah menggembar-gemborkan Windows 7 sebagai lingkungan yang lebih aman daripada Windows XP. Padahal berdasarkan Laporan Intelijen Keamanan ditemukan bahwa Windows 7 justru empat sampai lima kali lebih rentan terhadap infeksi malware daripada Windows XP.
Melihat perkembangan pasar Operating System, Net Applications menemukan bahwa Windows menyumbang hampir 92 persen pasar pada bulan Oktober, sedangkan Mac OS hanya membawa pulang sekitar 7 persen.
(Sumber: http://news.cnet.com/)
(Sumber: http://news.cnet.com/)
Related Posts :
- Back to Home »
- just shared , Komputer , Windows »
- Penggunaan Windows XP Menurun Pesat, Tetapi Masih Menjadi Raja OS